Scroll untuk baca artikel
BERITA TERBARUKABAR DAERAH

Nyaris Terjebak di Malam Hari, Tiga Pelajar Kediri Dievakuasi BPBD Setelah Tersesat di Bukit Klotok

11
×

Nyaris Terjebak di Malam Hari, Tiga Pelajar Kediri Dievakuasi BPBD Setelah Tersesat di Bukit Klotok

Sebarkan artikel ini

Tiga remaja yang berstatus pelajar berhasil dievakuasi oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kediri setelah tersesat saat hendak turun dari Bukit Klotok pada Minggu malam (5/10/2025) / ist

KEDIRI, AJTTV.COM – Tiga remaja yang berstatus pelajar berhasil dievakuasi oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kediri setelah tersesat saat hendak turun dari Bukit Klotok pada Minggu malam (5/10/2025). Ketiganya, yang ingin menyaksikan matahari terbenam, kehilangan jejak setelah mengikuti rute yang salah.

​Kronologi Tersesat di Puncak Pedang

​Ketiga pelajar tersebut adalah Arga (16) dari Gampengrejo, Lemia (16) dari Jl. Hayam Wuruk, dan Nayra (13) dari Ngadirejo. Mereka dilaporkan tersesat setelah mencoba turun dari puncak melalui jalur “puncak pedang”.

​Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Kediri, Joko Arianto, menjelaskan bahwa insiden ini berawal ketika para pendaki bertemu dengan pengendara motor trail di tengah perjalanan turun. Mereka diarahkan untuk mengikuti rute motor trail tersebut.

​”Mereka kemudian diarahkan untuk melewati rute jalan yang harus dilalui. Para pendaki lalu mengikuti rute jalan yang dilalui pengendara motor trail. Tapi sial, di tengah jalan mereka kehilangan jejak,” terang Joko Arianto, Senin (6/10/2025).

​Merasa terlalu lama berjalan dan mulai panik karena hari mulai gelap, salah satu pendaki segera menghubungi nomor darurat 112. Laporan masuk ke Pusdalops-PB BPBD Kota Kediri pada pukul 18.53 WIB.

​Evakuasi Cepat dan Peringatan

​Merespons laporan tersebut, Unit Reaksi Cepat (URC) BPBD Kota Kediri segera bergerak melakukan pencarian. Tidak butuh waktu lama, ketiga remaja tersebut berhasil ditemukan dan dievakuasi turun dengan selamat.

​”Semua pendaki berhasil kita evakuasi dengan selamat. Hanya ada satu yang mengalami luka lecet di kaki,” ujar Joko Ariyanto.

​Untuk memastikan kondisi kesehatan mereka, ketiga pelajar tersebut langsung dilarikan ke RSUD Gambiran, Kota Kediri.

​Insiden ini bukanlah yang pertama. Bukit Klotok, yang memiliki jalur menanjak dan berliku menuju Watu Bengkah di ketinggian sekitar 500 MDPL, kerap menjadi lokasi tersesatnya pendaki, terutama mereka yang ingin menikmati pemandangan sunset.

​BPBD Kota Kediri kembali mengimbau kepada masyarakat, khususnya pendaki pemula dan pelajar, untuk selalu mempersiapkan diri, mengetahui rute pendakian dengan baik, dan tidak memaksakan diri turun saat kondisi sudah gelap.

​Bukit Klotok sendiri dikenal memiliki nilai historis dan konon diberi nama yang berarti ‘gunung yang berbahaya’, serta menjadi pembatas antara wilayah Kota dan Kabupaten Kediri.

Reporter : Lubis Murtono

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *